Bismillaahi Rohmaani Rohiimi

The Widgipedia gallery requires Adobe Flash Player 7 or higher.
Sang Petualang Sejati
 
 Sesungguhnya di antara ujian yang menimpa umat islam dewasa ini adalah adanya kecenderungan pemikiran sebagian pemeluknya yang ingin mengangkat panji -panji islam dengan menisbahkannya kepada ulumuddin ini,dengan cara mereka berusaha mencocok-cocokkan antara islam dengan bermacam-macam produk kebudayaan eropa ,maka ini biasa di lkukan oleh orang-orang yang senantiasa berkecimpung dalam bidang pemikiran dan filsafat (sekuler),ini merupakan salah satu tipu daya syetan di dalam merusak umatislam sehingga jauh dari ajaran islam itu sendiri.
 Adapun masalah syetan ia banyak disebutkan dalam alqul’an dan Assunah sebagai peringatan Allah kepada hamba-Nya dari godaan syetan dan tipu dayanya itu lebih banyak dari pada peringatan Allah terhadap hawa nafsu .Sebab kejahatan dan rusaknya nafsu adalah karena godaannya maka godaan syetaqnitulah yuang menjadi poros dan sumber kejahatan .
 Lantas siapakah syetan itu ?
Pertanyaan tersebut termasuk perkara mendasar dalam masalah Aqidah ,Apakah merupakan wujud haqiqi (nyata)atau hanya ma’nawi saja?ataukah hanya kuman-kuman mixroba seperti yang di klaim kelompok lain ?Atau mungkinkah pula syetan itu hanya simbol adanya kejahatan ?Maka mari kita lihat ,apakah syetan itu dalam pengertian Ahlussunnah wal Jama’ah.
 Aqidah Ahlussunnah menyatakan bahwa syetan itu dari golongan Jin,
Allah berfirman dalam surat al kahfi:50

 “Dan ingatlah ketika kami berfirman kepada para malaikat,sujudlah kamu kepada Adam maka sujudlah mereka kecuali iblis ia adalah dari golongan Jin maka ia mendurhakaiperintah Robbnya”

 kita mengimani akan adanya jin dan syetan itu dari golongan jin dan ia menyetai setiap manusia.

Metodologi Setan dalam Menggoda manusia
 Syetan menggunakan uslub yang bertahap dalam menggoda manusia, baik dalam materi ajakan ataqupun dalam caranya. Ibnu Qoyyim menyebutkan tahapan-tahapan dalam materi ajakan . 
 1. Syetan berusaha agar menjadi kafir/musrik jika orang tersebut islam. Usahanya usahanya diturunkan ke tahapan berikutnya.
 2. tahapan bid’ah. Manusia ibuatnya untuk membuat dan menerapkan bid’ah jika orang tersebut termasuk ahlu sunnah, lalu dimulailah tahapan ke tiga. 
 3. Tahap kabair maksiat berupa dosa-dosa besar. Jika orang tersebut dijaga Allah dari melakukan dosa-dosa besar setan tidak putus asa dan tetap menggodanya.
 4. Tahap soghoir maksiat berupa dosa-dosa kecil. Jika orang tersebut terjaga darinya, mulailah syetan menyibukkan orang tersebut dengan tahap ke lima.
 5. Syetan menyibukkan manusia dengan hal-hal yang mubah, sehingga orang tersebut menghabiskan waktunya dalam hal yang mubah. Tidak sibuk dengan hal yang berpahala yangkita semua diperintahkan mengamalkannya. 
 6. yaitu syetan menyibukkan mausia dengan amal-amal yang mafdul (kurang utama) sehingga lalai dari amal yang afdhol (lebih utama) seperti sibuk dalam mengerjakan perkara sunnah dari pada yang fardhu.

 Syetan menggoda manusia itu menurut jati diri manusia itu atau yang cocok dengannya.

 
PINTU-PINTU GODAAN SYETAN
  
1. Mengadu domba sesama kaum muslimin dan menyebarkan buruk sangka antara yang satu dengan yang lainnya.
2. Menghiasi bid’ah bagi manusia .
3. Membesar-besarkan satu aspek atas selainnya 
 a.Pada tataran fardhiyah
Contoh :seseorang yang terjatuh pada dosa namun ia tetap sholat .
 b.pada tataran jamai
Contoh :Sebagian kelompok yang berpendapat hal yang paling penting untuk saat ini adalah menyatukan kaum muslimin ,mereka menjadikan persatuan pling penting dibandingkan masalah Aqidah ,memang benar kita harus bersatu namun peratuan diatas asas-asas ,bersatu di atas dien bukan bersatu diatas kekacauan atau perbedaan Aqiah.

4. Menunda-nunda dan tergesa-gesa 
5. Kesempurnaan semu.
 Seperti :Syetan berkata kamu lebih baik dari yang lain ,kamu melaukan sholat sedangkan yang lain tidak .
6. Tidak menilai diri dan kemampuannya secara tepat,syetan membuat eseorang tergelincir dalam menilai dirinya dengan dua jalan :

 a. Pandangan ujub dan menipu diri .
Yaitu syetan mendorong manusia melihat dirinya secara ujub(memuji diri)sehinga ia menjadi takabur.
 b. Tawadhu’ dan memandang dirinya hina dan rendah .
Syetan berkata kepadanya kamu harus tawadhu’ siapa yang tawadhu’ kepada Allah niscaya akan ditinggikan-Nya ,kamu tidak sepadan dalam urusan ini dan ini hanya untuk orang yang berilmu saja .Padahal maksudnya syetan ingin menjauhkan peranmu dalam tugas da’wah.

7. Tasqik(menimbulkan keragu-raguan)
8. Takhwif(menakut-nakuti)
 
Syetan mempunyai dua metode dalam menakut-nakuti manusia 

1. Menakut-nakuti dari wali syetan
2. Menakut-nakuti dari kefakiran


HAL-HAL YANG MELANCARKAN TUGAS SYETAN

1. Kebodohan
2. Hawa nafsu,lemah keikhlasan dan keyakinan
3. Tidak waspada terhadap pintu-pintu masuknya syetan

 
OBATNYA

1. iman kepada Allah
2. Mencari ilmu syar’idari sumber-sumber yang shohih
3. Ikhlas dalam dien ini
4. Dzikir kepada Allah dan berlindung dari godaan syetan 


0 Responses

Perhatian !!!

Dipersilahkan kepada siapa saja untuk memperbanyak atau menukil isi tulisan ini baik sebagian maupun secara keseluruhan dengan cara apapun, tanpa merobah isinya. Semoga Alloh memberi balasan kepada siapa saja yang membantu tersebarnya ilmu dien yang hanif ini. Jazakumulloh....